Ekstasi berasal dari kata Ex-Stosis yang berarti terbebaskan atau suatu keadaan yang menyenangkan. Pil yang digunakan sebagai perangsang untuk memberi dorongan semangat dan menyebabkan peregangan pada saraf otak, selanjutnya menimbulkan halusinasi ringan. Menurut para penyelidik di Berlin atau di Frankfurt, tablet ini telah digunakan sekitar 10 ribu tablet, dan sekitar 100 ribu beredar di seluruh Republik Federasi Jerman. Awalnya, bahan ini disediakan sebagai bahan perangsang nafsu makan dan telah dikenal sejak tahun 1912. Dalam dunia pengobatan zat tersebut disebut dengan Methydioxy Methamphetamin atau MDMA. Tahun 1914, zat ini dikembangkan menjadi obat sintesis oleh perusahaan ERNST MERK di Darmstadt, Jerman, dengan nama “tiruan minyak Sassafras-Staude”. Pada tahun 1947, Konvensi Jenewa melarang penggunaan ekstasi dalam pengobatan. Namun, zat ini muncul lagi dalam bentuk penyalahgunaan. Kenapa obat ini diharamkan? Ekstasi diharamkan karena berbahaya bagi tub